• 21 Mei 2016

    Kompres HTML: Solusi Tepat Untuk Blog yang Lebih Cepat

    kompres-html-solusi-blog-cepat
    Kompres HTML: Solusi Tepat Untuk Blog yang Lebih Cepat – Bicara tentang kecepatan blog kira-kira seberapa seringkah kamu mengecek kecepatan loading blogmu? Apakah sekali dalam sebulan? Setiap selesai mengutak-atik widget dan template? Setiap ada perombakan besar-besaran di blogmu? Atau malah belum pernah?

    Nah, untukmu yang belum pernah mengecek kecepatan blogmu ayo dicek dulu. Ada banyak situs yang dapat kamu gunakan lho. Namun jika bingung kamu pilih saja situs yang paling banyak digunakan oleh para blogger. Tahukah kamu situs apa itu?

    Well, situs itu tak lain dan tak bukan adalah yang berasal dari google, yakni PageSpeed Insights. Setelah mengeceknya di sana kamu akan mendapatkan nilai kecepatan blogmu baik di perangkat seluler maupun di desktop. Lambat atau cepat, kamu sendiri akan tahu hasilnya.

    Biasanya nih pada kasus blog dengan skor kecepatan yang tergolong lambat akan ada saran dari situs PageSpeed Insights itu sendiri, salah satunya yaitu dengan memperkecil HTML blogmu. Wah, tak hanya tahu kecepatan blogmu saja bahkan kamu juga diberi solusi nih. Namun … tahukah kamu cara memperkecil HTML tersebut?

    Mau tahu caranya?

    Baiklah, jika kamu belum tahu ikuti saja langkah-langkah yang saya berikan di bawah ini ya. Namun sebelumnya kamu harus ingat dulu nih bahwa tutorial yang saya berikan ini khusus untuk blog yang berasal dari blogspot. Jadi jangan sampai salah praktek ya.

    1. Pertama-tama buka dasbor blogmu dan pilihlah menu template.
    2. Setelah sampai di bagian template klik tombol cadangkan/pulihkan yang berada di sudut kanan atas layar.
    3. Jika kotak dialognya sudah muncul kliklah tombol oranye bertuliskan "Unduh template lengkap". Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jikalau ada kesalahan yang terjadi nantinya. Jadi kamu pun tak perlu kelabakan karena template blog lamamu tinggal diunggah saja untuk mengembalikannya ke bentuk semula.
    4. Setelah template blogmu tadi terdownload klik tombol x atau tombol tutup untuk menutup kotak dialog tersebut ya.
    5. Setelah kotak dialog tadi hilang klik tombol "edit html" yang ada pada layar.
    6. Jika kotak template blogmu sudah terbuka seleksi semua teksnya dengan cara mengklik di sembarang tempat di dalam kotak tersebut lalu tekan tombol control+A, lalu copy dengan menekan tombol control+C. (Jangan tutup situs ini ya!)
    7. Setelah itu bukalah situs untuk mengkompres kode HTML blogmu di tab yang baru: http://htmlcompressor.com/compressor/.

    html-compressor
    Tampilan Situs

    8. Setelah situs tersebut terbuka dengan sempurna tempel kode HTML blogmu tadi pada kotak berjudul source dengan cara mengklik di sembarang tempat dalam kotak tersebut, lalu tekan tombol control+V.
    9. Pada menu code type di sudut kanan atas layar pilih "Blogger" sementara pada menu Drag and Drop Charset di bawahnya pilihlah "Unicode (UTF-8)".
    9. Tekan tombol Compress berwarna hijau yang ada di bagian bawah layar. Lalu tunggulah hingga template blogmu selesai dikompres. Selama proses tersebut berlangsung tombol Compress berwarna hijau tadi akan berubah menjadi berwarna merah dengan tulisan “Compressing. Please wait…”.
    10. Setelah selesai kode HTML blogmu yang telah dikompres akan berada pada kotak berlabel Compressed. Seleksilah seluruh kode tersebut dengan menekan tombol Select All lalu copy kode tersebut.
    11. Pergilah kembali ke situs blogger (bagian template) yang tadi masih terbuka.
    12. Hapus seluruh kode HTML blogmu yang sebelumnya, lalu paste-kan kode baru yang telah dikompres tadi.
    13. Klik tombol pratinjau untuk memastikan bahwa tampilan blogmu tidak bermasalah.
    14. Jika tampilan blogmu terlihat baik-baik saja saja saat ditinjau kliklah tombol "Simpan template" berwarna oranye.
    15. Selesai.

    Bagaimana? Tidak sulit bukan?

    Setelah template blogmu dikompres kamu bisa melihat perbedaan ukuran templatenya dengan template yang lama lho. Caranya yaitu dengan mengklik tombol “Unduh template lengkap” setelah kode barunya tersimpan. Jika template yang lama ukurannya sebesar 80 KB bisa saja ukuran barunya menyusut hingga 60 atau 70 KB. Loading blogmu pastinya juga terasa lebih ringan dibandingkan sebelum pengompresan. Namun kalau penyusutannya hanya beberapa KB saja biasanya memang tidak terlalu kentara perbedaannya. Oh ya jangan lupa, setelah itu cek kecepatannya kembali di PageSpeed Insights ya, caritau seberapa besar perubahannya.


    Akhir kata, sampai jumpa di pos seputar blogging berikutnya. :D

    19 komentar:

    1. Wah, jadi dapat ilmu baru nih. besok mau coba deh, biar tampilan blog saya ringan.

      BalasHapus
      Balasan
      1. Yuk mbak dicoba biar blognya jadi tambah ringan. :)

        Hapus
    2. infonya bermanfaat banget. trims dan salam kenal ya ^__^

      BalasHapus
    3. Ini yang aku cari, makasih ya Mbak Nurul. Salam kenal.

      BalasHapus
      Balasan
      1. Akhirnya ketemu ya mbak? Hehehe. Sama-sama mbak ^.^

        Hapus
    4. Wah, aku udah lama banget ngga utak atik masalah ginian,makasih yaa ^^
      Suka sama signaturenya nurul. .

      BalasHapus
      Balasan
      1. Sama-sama, yuk mbak diutak-atik lagi :D

        Ehehe, mbaknya suka signature Nurul. ^.^

        Hapus
    5. mbak, dapat templatenya dari mana? kok bisa sebagus itu di domain .blogspot?

      BalasHapus
      Balasan
      1. Untuk template saya bikin sendiri mbak, modal utak-atik kode css dan html, hehe :)

        Hapus
    6. Pengen nyoba ah belum pernah nih

      BalasHapus
    7. Lha saya udah kesini, liat2 teknik ngompresnya ternyata belum komen ya.
      Iya, demi meringankan load blog saya juga baca soal kompres, tp masih khawatir aman gak, bener gak. So, makasih ya kak Nurul ntar di bookmark deh.
      (eh, ajarin bikin vector dong, hihihi)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Sama mbak, saya juga awalnya khawatir ngaruh kemana-mana. Tapi ternyata aman kok, hehehe. Kalau masih serem coba baca review blogger lainnya aja yah, biar lebih aman.

        Sip, sama-sama mbak. :D

        Mau belajar vector juga? Sini-sini :)

        Hapus
    8. kalo yang kurang paham html bisa pake template langsung jadi aja yang memang sudah cepat dari sananya heheh, aku termaasuk yang malas otak atik web, cek aja webku bun hihihi

      BalasHapus
      Balasan
      1. Iya mbak, template yang siap pakai banyak yang udah cepat dari sananya. Berhubung lagi pengen belajar ngedesain jadinya saya kompres sendiri deh pakai cara yang ini. Hehehe.

        Hapus
    9. Ya ampun, saya baru tau. Dari dua hari lalu sempat stres kenapa kok pagespeed-nya nggak turun-turun. Dan sampailah ke blog ini, ayey! Sangat terbantu! Terima kasih kak Nurul :)

      BalasHapus

    COPYRIGHT © 2018 RUMAH ES · PEKANBARU · INDONESIA