Namun perlu kamu ketahui hal ini sebenarnya hanya berlaku untuk seseorang yang telah lama memiliki blog atau baru saja memiliki blog namun memiliki banyak pos yang sudah dipublish. Saya katakan demikian karena ‘lama’ yang saya maksud di sini adalah dalam konteks benar-benar lama jika dilihat dari tanggal publishnya atau lama karena pos-pos tersebut letaknya jauh dari pos-pos utama yang ada di beranda blogmu.
Jadi, agar pos-pos lamamu tersebut tetap dapat meningkatkan traffic blogmu tentu kamu harus membuatnya terlihat pula. Jika bukan dengan langkah promosi atau menyebutnya dalam pos terbarumu maka hal yang harus kamu lakukan adalah dengan menambahkan widget ‘related articles’.
Tahu kan widget related articles itu yang mana? Itu lho widget yang biasanya terletak di bagian bawah artikel yang kita tulis. Widget related articles ini biasanya menampilkan cuplikan judul maupun thumbnail artikel dari blogmu secara acak. Judul umumnya ini nih: you might also like, you might enjoy reading, related posts, atau related articles.
Bagaimana? Sudah mulai terbayang?
Nah, untuk widget related articles ini biasanya yang paling banyak digunakan para blogger yakni widget yang berasal dari LinkWithin. Namun tidak sedikit pula lho yang menggunakan widget dari Engageya. Kalau kamu pengguna yang mana ya? LinkWithin atau Engageya?
Atau malah kamu bukan pengguna keduanya tapi tertarik untuk menambahkan widget tersebut pada blogmu?
Jika iya, yuk dibaca dulu perbandingan antara keduanya ya sebelum memilih yang mana.
1. Tampilan homepage
 |
| Tampilan home LinkWithin |
 |
| Tampilan home Engageya |
Bagaimana? Sudah tampak perbedaannya bukan?
Pada homepage LinkWithin selain disuguhkan tampilan screencapture dari widget itu sendiri kamu juga disuguhkan sebuah box (kotak) dimana kamu dapat mengisi beberapa informasi untuk keperluan widgetmu. Jadi untuk mendapatkan widget dari LinkWithin kamu tidak perlu repot-repot mendaftarkan email dan menunggu konfirmasi atau kode verifikasi apapun, cukup dengan mengisi informasi pada kotak itu saja. Sementara pada homepage Enagegaya meski sama-masa menyuguhkan screencapture widgetnya kamu tidak akan menemukan kotak serupa. Yang akan kamu temukan di sana adalah tulisan register dan login. Jadi, untuk mendapatkan widgetnya kamu perlu mendaftar serta mengisi kode verifikasi yang akan dikirim ke emailmu dulu nih.
Pada homepage LinkWithin selain disuguhkan tampilan screencapture dari widget itu sendiri kamu juga disuguhkan sebuah box (kotak) dimana kamu dapat mengisi beberapa informasi untuk keperluan widgetmu. Jadi untuk mendapatkan widget dari LinkWithin kamu tidak perlu repot-repot mendaftarkan email dan menunggu konfirmasi atau kode verifikasi apapun, cukup dengan mengisi informasi pada kotak itu saja. Sementara pada homepage Enagegaya meski sama-masa menyuguhkan screencapture widgetnya kamu tidak akan menemukan kotak serupa. Yang akan kamu temukan di sana adalah tulisan register dan login. Jadi, untuk mendapatkan widgetnya kamu perlu mendaftar serta mengisi kode verifikasi yang akan dikirim ke emailmu dulu nih.
2. Tampilan konfirmasi sebelum widget ditambahkan
 |
| LinkWithin |
 |
| Engageya |
Sama? Yup, sama. Bahkan kode templatenya pun sama ketika dibuka.
3. Tampilan widget setelah diterapkan
a. Judul Widget
3. Tampilan widget setelah diterapkan
a. Judul Widget
 |
| LinkWithin |
 |
| Engageya |
Pada LinkWithin meskipun judul widgetnya telah kamu ubah tampilan widget tersebut tetap akan bertuliskan ‘you might also like’ di blogmu. Untuk mengubahnya kamu perlu mengedit kode html blogmu dulu. Jadi jika belum kamu edit akan seperti itulah tulisannya. Sementara pada Engageya hanya dengan mengubah judul widget yang pada mulanya adalah “Recommendations by Engageya” menjadi “Artikel terkait” atau judul apapun yang diinginkan kamu pun tak perlu lagi mengedit kode html blogmu.
b. Bentuk Widget
b. Bentuk Widget
 |
| LinkWithin |
 |
| Engageya |
 |
| Engageya |
Pada LinkWithin, bentuk thumbnail artikel yang ditampilkan adalah persegi saja. Saat mengisi informasi terkait widget LinkWithin tidak menyediakan pilihan untuk memilih bentuk-bentuk lainnya. Sementara itu pada saat mengisi informasi widget Engageya menyediakan pilihan apakah kamu ingin memilih tampilan thumbnail berbentuk persegi panjang atau lingkaran.
c. Ruang di Antara Thumbnail Artikel
c. Ruang di Antara Thumbnail Artikel
 |
| LinkWithin |
 |
| Engageya |
Perbedaan terakhir yang tampak mencolok di antara kedua widget di atas yaitu pada LinkWithin ada garis pembatas antar thumbnail artikel yang ditampilkan. Sementara pada Engageya ruang antara thumbnail artikel tetap terlihat bersih tanpa adanya garis pembatas.
Tidak banyak memang, hanya ada 5 perbedaan di antara keduanya. Namun tetap saja, sebagai pengguna tentu kita akan mempertimbangkan mana yang terbaik untuk blog kita. Bisa saja kamu lebih memilih LinkWithin karena kemudahan aksesnya atau malah Engageya karena pilihan bentuknya. Selera setiap orang tentu berbeda-beda kan. Oleh karenanya pilihlah sesuai kebutuhanmu juga. Kalau bukan LinkWithin ya Engageya.
Kini kamu kan sudah paham perbedaan di antaranya keduanya. Jadi … kamu pilih yang mana?
---
Tidak banyak memang, hanya ada 5 perbedaan di antara keduanya. Namun tetap saja, sebagai pengguna tentu kita akan mempertimbangkan mana yang terbaik untuk blog kita. Bisa saja kamu lebih memilih LinkWithin karena kemudahan aksesnya atau malah Engageya karena pilihan bentuknya. Selera setiap orang tentu berbeda-beda kan. Oleh karenanya pilihlah sesuai kebutuhanmu juga. Kalau bukan LinkWithin ya Engageya.
Kini kamu kan sudah paham perbedaan di antaranya keduanya. Jadi … kamu pilih yang mana?
Kalo saya sendiri lebih milih Engageya karena bisa memilih bentuknya. Walaupun agak ribet jg ya harus daftar dulu.
BalasHapusSama, saya juga suka Engageya dari sisi bentuknya. Ya walau harus daftar dulu tapi ga apalah ya ^.^
HapusDua-duanya bagus. Ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing ya Mak.. Tapi kalo lihat hasil akhir, saya cenderung suka yang Engageya
BalasHapusIya mak, ada lebih dan kurangnya masing-masing. Lebih milih Engageya samaan dong kita ya :D
HapusWaaaah aku baru kepikiran nih buat widget in.. Langsung coba ah. Makasi infonya ya Mak Nurul.. :D
BalasHapusYak, dicoba aja mak, yang manapun pada dasarnya gampang banget ngebuatnya. Hehehe.
HapusSama-sama mak :D
Selama ini gak pernah memperhatikan, kirain itu bawaan blogspot hehe. TFS mbak jadi tau :)
BalasHapusOh ya, di wordpress jg ada kyknya, tapi gk merhatiin jg apakah juga memakai kedua jenis widget itu hehe
keluargahamsa(dot)com
Sama-sama mbak :)
HapusIya mbak, kayaknya kalo di wordpress ada, ngga pake linkwithin atau engageya, tapi pake plugin wordpress.
saat ini blog saya masih menggunakan linkwithin, tapi tertarik juga pengen coba engageya :)
BalasHapusSama mbak, saya juga pernah pake linkwithin. Tapi sekarang beralih, hehehe :D
HapusTau sih sebenernya ttg widget ini. tapi blm make, soalnya tulisan yg lama2ku masih ga jelas dan berantakan mbak ;D.. Hihihii, makanya ga prnh aku promosiin ulang :D Belum PD ceritanya...
BalasHapusIya mbak, sebelum make widget ini saya pun beberes dulu soalnya beberapa tulisan juga masih berantakan. Malah yang ngga terlalu penting saya hapus. Hehehe.
HapusNtar kalo udah beberes dicoba ya mbak :D
Sebelum komen, tadi aku mraktekin keduanya, Mbak..yang linkwithin, mentok pas proses intallnya yang engageya, sudah bisa ditaruk di blog tapi relate postnya tidak sesuai dengan tag/label...kenapa mbak ya?
BalasHapusYang linkwithin udah sampe menambahkan widget ke menu tata letak ngga mbak? Biasanya proses penambahan widgetnya sama seperti engageya juga.
HapusKalo untuk widgetnya engageya memang hanya menampilkan post kita secara acak, jadi labelnya ngga berpengaruh sama pos mana yang mereka tampilkan. Begitu mbak :)
Menarik nih. Sebenernya kalo buat di blog saya gak pake ini juga udah ada related post bawaan template, tapi setelah liat ini apalagi yang Engageya kayanya lebih bagus daripada yang bawaan template saya. Harus saya coba nih wkwkwk
BalasHapusKalau sudah ada dari bawaan template enak juga tuh, tapi buat yang ga ada kayak saya gini ya kudu nyari" dulu sebelum bisa make. Hehehe.
HapusKalo tertarik dicoba aja dulu Fazrin, kalo ntar ga suka kan masih bisa diutak-atik lagi templatenya :)
Wah baru tau nih kalau widget ada pilihannya, kalau saya sih mbak asalkan nempel tapi harus tetap di jaga kerapihannya juga.
BalasHapusThanks for sharring.
Iya mbak, selain yang ini banyak juga yang lainnya. Tapi yang paling mirip ya yang dua ini. Sama-sama mbak :)
HapusKeduanya sama-sama bagus dan menarik mba. Dan saya masih menggunakan linkwithin deh pada blog pribadi saya hehehe
BalasHapussalam kenal :)
Iya mbak, ada kelebihan masing-masing. Saya juga pernah pakai linkwithin :)
HapusSalam kenal juga mbak :D
ternyata ngaruh di bentuknya apakah kotak atau bunder yak wigdetnya hihi
BalasHapusIya mbak, ngaruh dibentuknya. Tergantung mana yang mau kita pilih :)
Hapuspilih engageya...lebih bisa milih bentuk hihihi...
BalasHapusIya ya mbak, bentuknya menarik. Hehehe.
HapusAku pakai yang engageya. Mbak blogmu cantik pisan...naksir uey
BalasHapusSamaan ya mbak. Ahaii dibilang cakep, makasi mbak :D
Hapuskalo aku lebih prefer buat sendiri soalnya pakai wordpress, jadi gampang buat nambah fitur, yg penting ngerti bhsa pemrogramn PHP, CSS, JS, sama HTML. hheheehe
BalasHapusmeski agak ribet tapi bakal ada kepuasan sendiri.
Memang lebih enak buat sendiri ya mas :) Saya baru belajar css sama html sedikit", jadi baru bisa utak atik sedikit, hehehe, jadi untuk yang satu ini belum bisa. Kapan-kapan bisa tuh mas dishare juga tutorialnya. :D
HapusKeren juga, ya. Dari keduanya, keknya aku milih yang engagenya. Lumayan seru soalnya. Bisa dignati bentuk2nya.
BalasHapusKalo di blogku sih, buat sendiri aja. Biar lebih maksimal dan sesuai dengan kenginan. Terus, lebih ringan buat loading blog.
Btw, kan anak Pekanbaru ni, kapan2 kopdar yuk..
Iya sih mas Heru, aku sering denger cerita kalo di antara kedua widget di atas ada yang ngebuat loading blog jadi tambah lelet. Kalau bisa mau juga ni buat sendiri, tapi sayangnya belum bisa. Hehehe.
HapusIya nih, kemaren pas BE Pekanbaru kopdar aku ngga ikutan. Kalo kopdar lagi aku ikutan ya :D
Dulu pernah ngutak ngatik sendiri pake Linkwithin. Sekarang Aku pakai yang sudah ada di templates sih ya..hehehe.
BalasHapusEnak mbak kalau udah ada langsung di template. Sayang banget saya belum ada. Hehehe.
Hapuskalau link within, betenya post yang reverted to draft tetep masuk..
BalasHapusengageya waktu itu pernah coba tapi entah kenapa gagal.. tapi suka bentuk bulat engageya sih :D
sekarang pakai yang dari template :D
Iya ya mbak? Saya make linkwithin cuma sebentar. Soalnya kurang suka tampilannya. Hehehe.
HapusEnak banget mbak kalau udah ada di template, ga repot lagi deh ngutak-atik gini ya XD
Engageyanya gak bisa pas mau install, kenapa ya?
BalasHapusKalau boleh tau sudah sampai step mana mbak ngeinstall widgetnya?
HapusMbak kalau untuk merubah gambar postingan nya gimana ya?
BalasHapusKalau untuk engageya dia ngikutin gambar dipostingan kita mbak. Kalau misalnya nggak ada gambar dipostingan kita, engageya bakal ngasih default gambarnya sendiri dipostingan itu. Kalau mau diubah mesti diinstall ulang widgetnya.
Hapushai mbak, aku berkali2 coba instal engageya atau lingkwithin kok failed ya? pernah sekali berhasil (engageya), tapi related postnya kayak kosong gitu isinya :(
BalasHapusHai mbak! Mungkin ada step yang kurang tepat, atau bisa juga masalahnya datang dari pihak engageyanya sendiri. Saya coba cek dulu ya. Sebab sejak terakhir saya menulis postingan ini sampai sekarang sepertinya ada sedikit perubahan tampilan dari pihak engageya.
Hapussetelah berubah dari http ke https linkwithin aku jadi ilang entah kemana dan pas mau pasang lagi kode embed nya ga bisa bisa ngga tau kenapa katanya invalid url blog. Ini sekarang aku mau coba pake Engageya moga moga bisa. makasih sharingnya bermanfaat bangeett
BalasHapus